Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih Dekat dengan Destinasi Wisata Religi Pura Ponjok Batu

Penamaan tersebut disematkan pada pura ini karena lokasinya yang berada di wilayah semenanjung dan terlihat menjorok ke laut.
Pura Ponjok Batu, Buleleng, Bali.
Pura Ponjok Batu, Buleleng, Bali.

Bisnis.com, DENPASAR — Selain destinasi wisata alam dan budaya, Bali yang terkenal dengan julukan Pulau Seribu Pura juga memiliki destinasi wisata religi yang tersebar di seluruh Pulau Dewata. Pura Ponjok Batu Buleleng adalah salah satunya.

Pura Ponjok Batu membawa ingatan kita ke masa lampau. Kendati begitu, tidak ada catatan riil mengenai waktu berdirinya dari bangunan Pura Ponjok Batu. Hanya saja, keberadaan pura ini memiliki peran penting pada peristiwa datangnya Pendeta Siwa Sidanta Danghyang Nirartha pada abad ke-15 Masehi.

Salah satu pemandu wisata I Nyoman Ernaya, mengungkapkan jika Pura ini berdiri jauh sebelum abad ke-15 Masehi. Kepercayaan itu diperkuat dengan adanya bukti berupa sarkofagus, yakni peti mayat yang dibuat dari bahan batu cadas. Model pemakaman seperti ini digunakan oleh masyarakat Bali pada rentang antara 2500 sampai 3000 SM. Penempatan mayat di sarkofagus, merupakan upaya dari bentuk penghormatan kepada roh leluhur.

“Pura Ponjok Batu memiliki arti tanjung batu. Penamaan tersebut disematkan pada pura ini karena lokasinya yang berada di wilayah semenanjung dan terlihat menjorok ke laut. Keberadaan pura ini pun cukup misterius,” ujarnya Kamis, (10/12/2020).

Dia mengungkapkan jika Lontar Dwijendra Tattawa merupakan satu dari sedikit bukti sejarah yang menceritakan tentang eksistensi Pura Ponjok Batu Buleleng.

Dalam lontar tersebut, diceritakan kisah kedatangan Pendeta Siwa Sidanta, yakni Danghyang Nirartha pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong. Beliau melakukan perjalanan spiritual menuju ke berbagai pura, diawali dengan Pura Pulaki. Dia pun turut menghabiskan waktunya untuk singgah ke Pura Ponjok Batu dan bersemedi di sana.

Dalam kedatangannya di Pura Ponjok Batu Buleleng, Danghyang Nirartha dikisahkan menolong bendega serta awak perahu yang berasal dari Lombok. Dalam kisah tersebut diciritakan bahwa awak perahu melihat adanya batu bersinar di tengah laut. Ketika berusaha mendatanginya, perahu tiba-tiba mengalami kerusakan dan tak dapat melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya, Danghyang Nirartha pun membantu awak perahu sehingga bisa melanjutkan perjalanannya kembali ke Pulau Lombok. Beliau pun turut serta berangkat bersama rombongan ke Lombok. Konon, nilai spiritual dari lokasi Pura Ponjok Batu terus meningkat, dibuktikan dengan sinar yang memancar secara terus-menarus dari tempat ini.

Lebih Dekat dengan Destinasi Wisata Religi Pura Ponjok Batu

Menurut Nyoman Ernaya, Pura Ponjok Batu Buleleng tidak hanya memiliki nilai spritual tersendiri bagi umat Hindu Bali. Keberadaannya juga disertai dengan fenomena unik berupa perahu batu yang berada di tengah laut. Perahu ini terlihat berdiri di atas sebuah batu karang dan begitu disucikan oleh masyarakat setempat.

“Para wisatawan bisa mendatangi secara langsung perahu batu yang ada di Pura Ponjok Batu Buleleng. Hanya saja, pastikan untuk tetap berhati-hati, karena ombak yang begitu besar di perairan ini,” tuturnya.

Selain itu, dia mengatakan jika ada pula gua kecil yang berlokasi di depan perahu batu sebagai tempat yang digunakan untuk melukat oleh masyarakat Hindu Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler