Sabtu, 4 Mei 2024

Uniknya Tradisi saat Piodalan di Pura Ponjok Batu Bali: Warga tak Boleh Lakukan Kegiatan Ini

- Selasa, 30 Januari 2024 | 11:10 WIB
TRADISI: Sebuah tradisi unik digelar saat piodalan di Pura Pojok Batu, Buleleng Bali. Warga tak boleh lakukan kegiatan tertentu. (Istimewa.)
TRADISI: Sebuah tradisi unik digelar saat piodalan di Pura Pojok Batu, Buleleng Bali. Warga tak boleh lakukan kegiatan tertentu. (Istimewa.)

BALI EXPRESS - Ada tradisi unik yang dilaksanakan menjelang piodalan di Pura Ponjok Batu, Kecamatan Tejakula, Buleleng Bali. Tradisi tersebut disebut dengan Menging yang dilaksanakan pada 12 hari sebelum piodalan.

Tradisi ini sama dengan nyengker dewasa di desa lain, untuk menentukan hari baik dalam pelaksanaan pujawali.

Nyengker dewasa adalah hari yang dikeramatkan. Selama Menging, warga tidak boleh melakukan upacara lain, termasuk menyemblih hewan dan tidak boleh ada darah yang tercecer di Desa Adat Bangkah.

Baca Juga: Piodalan di Pura Ponjok Batu Bali Digelar Tiga Kali, Warga Desa Adat Bangkah “Nebus Gelatik”

“Hal ini bertujuan untuk menjaga kesakralan dan kesucian lokasi pura maupun Desa Adat Bangkah, utamanya menjaga kesucian Bhuana Agung,” kata Mangku Pasek.

Selain itu, lanjut Jro Mangku Pasek Sekalan, juga untuk menjaga Bhuana Alit.

Masing-masing krama dan keluarga harus menjaga kesucian, meliputi kesucian pikiran, kata-kata dan tingkah laku dalam berperilaku sehari-hari.

Saat Sasih Ketiga krama juga melaksanakan upacara pecaruan dengan mengambil tempat di pinggir timur laut atau sisi kelod kangin.

Baca Juga: Bikin Bangga! Maskapai Internasional Emirates Promosi Pariwisata Bali

Upacara pecaruan ini bertujuan untuk nyomya bhutakala sebagai pengikut (ancangan) Ida Bhatara Pura Ponjok Batu, khususnya areal pelabuhan.

Sedangkan saat piodalan Sasih Kawulu pada pengelong ping pat (Dista), adalah piodalan Sasih Kedasa Kauh (jyesta) yang juga disebut piodalan sasih jyesta. Upacaranya disebut nebus gelati.

Piodalan Sasih Jyesta diperuntukkan bagi Ida Bhatara Lingsir Madue Karang atau disebut dengan Dewa Siwa. Yadnya pada Sasih Kasa, Penglong Ping Tiga dilaksanakan oleh semua desa adat di Kecamatan Tejakula.

Baca Juga: Viral Petugas KPPS ini Dipecat, Tunjukkan 2 Jari dan Sebut Nama Capres

Seperti diketahui, Pura Ponjok Batu yang terletak di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali menjadi pura kahyangan jagat yang erat dengan kisah perjalanan Dang Hyang Nirartha saat melaksanakan perjalanan spiritual di Pulau Dewata.

Halaman:

Editor: Nyoman Suarna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X