JAWARA Meru Betiri ajak Masyarakat Stop Ilegal Logging di Bandealit

Senin, 16 November 2020

Jember, 16 November 2020. Kelompok Masyarakat Jaringan Masyarakat Andongrejo (JAWARA) yang diprakarsai oleh Mat Seken dan Asmui mengajak masyarakat sekitar kawasan TN Meru Betiri menghentikan kegiatan illegal logging dan merangkul para pelaku untuk turut serta menjaga kelestarian hutan. Bersama dengan Kepala Desa Andongrejo, Tokoh-tokoh Agama dan masyarakat, pokmas Jawara yang anggotanya terdiri dari para pelaku-pelaku ilegal logging melakukan konsolidasi dengan kesepakatan sebagai berikut:

  1. Merekrut para pelaku ilegal logging untuk ikut serta dalam Pokmas
  2. Mengembalikan kawasan hutan yang rusak dengan penanaman kawasan rusak dengan jenis pohon yang bermanfaat buahnya
  3. Tidak menanam tanaman semusim pada lahan bekas penjarahan

Kepala Desa Andongrejo M Judi mengatakan “masyarakat harus membuka lembaran baru dan mendukung program Bandealit menjadi obyek wisata berbasis masyarakat, dan tahun 2021 anggaran desa akan difokuskan untuk mendukung program tersebu”. Kata M Judi.

Ra Taufik salah satu tokoh agama Desa Andongrejo menambahkan “ Masyarakat harus berkomitmen dengan hasil pertemuan ini, perlu dukungan semua pihak dalam memngembangkan wisata terutama dalam pembangunan sarana prasarana wisata”. Kata Taufik.

Kepala Balai TN Meru Betiri Maman Surahman mengatakan “Melalui pembentukan pokdarwis yg bekerjasama dengan pihak taman nasional ntuk mengembangkan wisata bandealit diharapkan para illoger mampu untuk beralih profesi dari yg destruktif menjadi perawat dan pemelihara hutan dan mampu mengembalikan hutan yg sudah rusak melalui program penanaman. Selain itu dengan mengembangkan wisata bandealit mampu mendobgkrak perekonomian tanpa harus merusak hutan”, pesan Maman.

Sumber: Balai Taman Nasional Meru Betiri

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini