Wisata Eco Adventure di Taman Nasional Meru Betiri, Seru Banget!

Geliatkan lagi pariwisata Indonesia di era pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Eco Adventure di TN Meru Betiri. Seru!

Kemenparekraf menggelar fun trip edukasi wisata di Bromo Tengger Semeru dan Taman Nasional Meru Betiri yang dimulai pada tanggal 17 hingga 20 November 2020.

Salah kegiatan yang diikuti oleh detikTravel, yakni di Taman Nasional Meru Betiri di Jember-Banyuwangi. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak berpetualang dengan menggunakan mobil Jeep dengan mengunjungi UKM di sepanjang jalan menuju Taman Nasional Meru Betiri.

Mulai dari ke pengrajin tahu yang berada di Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, serta mengunjungi produksi pembuatan gula kelapa di Kecamatan Sanggraan, Banyuwangi.

Selain itu, para peserta fun trip juga diajak bermalam dengan ngecamp di kawasan Pantai Rajegwesi yang berada di Kecamatan Sarongan. Selanjutnya, trip akan berlanjut ke Pantai Sukomade untuk melihat pelepasan tukik atau anak penyu.

Bertualang naik jeep di Taman Nasional Meru Betiri Foto: Deny Prastyo Utomo/detikTravel

Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Wisata Alam Budaya dan Buatan Kemenparekraf, M Y Affandi mengatakan, kegiatan Eco Adventure yang dikemas dalam bentuk Fun Trip atau Trip Edukasi Wisata yang digelar di Jawa Timur ini ada 7.

"Selain di Taman Nasional Meru Betiri, kami juga menggelar di lima provinsi yang lain, ada tujuh tematik seperti culture, wellness dan lain-lain," kata Affandi kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).

Affandi menambahkan untuk kegiatan di Taman Nasional Meru Betiri ini, dalam Eco Edventure tersebut, pihaknya ingin mengenalkan kegiatan Edu wisata, Eco Adventure yang bisa membuat wisatawan belajar terkait konservasi.

"Kita belajar tentang observasi penyu, pelepasan tukik, dan juga melihat UKMK pembuatan tahu dan gula merah yang terbuat dari air kelapa," lanjut Affandi.

Bertualang naik jeep di Taman Nasional Meru Betiri Foto: Deny Prastyo Utomo/detikTravel

Dalam petualangan menggunakan mobil jeep, melintasi hutan dan trekking di pantai serta melihat flora dan fauna sekitar Taman Nasional Meru Betiri. Affandi berharap kegiatan ini bisa menjadi edukasi wisata.

"Kita berharap di masa new normal tourisme, terkait dengan pandemi Covid, kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan saat berwisata. Terutama di Eco Adventure ini, kita menerapkan berbagai protokol kesehatan seperti social distancing, menggunakan masker, cuci tangan dan lainnya. Kita juga dengan tenda yang biasanya diisi oleh dua orang, kali ini sendiri-sendiri," ungkap Affandi.

Dengan penerapan protokol yang ketat, saat Edu Wisata Adventure, Affandi menyampaikan agar kebersihan dan kesehatan bisa tetap terjaga dengan baik.

Sementara itu, dengan kegiatan ini, pihaknya ingin mempromosikan kepada para wisatawan lokal dan asing, bisa melakukan wisata adventure meski di saat pandemi.

"Kita memberikan edukasi, bahwa ketika masa pandemi seperti ini tetap menjalankan protokol kesehatan," lanjut Affandi.

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta tersebut, setiap orang diwajibkan memakai masker dan membawa hand sanitizer dan membawa peralatan diri masing-masing untuk keperluan minum dan makan.