Share

Gunung Penanggungan yang Terbakar Dianggap Suci, Kiblat Bangunan Kerajaan Majapahit

Avirista Midaada, Jurnalis · Sabtu 04 November 2023 12:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 11 04 406 2914261 gunung-penanggungan-yang-terbakar-dianggap-suci-kiblat-bangunan-kerajaan-majapahit-D8eN6eR6W9.jpg Gunung Penanggungan di Jawa Timur, titik suci peradaban Kerajaan Majapahit. (Foto: Okezone.com/Avirista Midaada)

GUNUNG Penanggungan yang terbakar sejak dua hari lalu ternyata termasuk gunung suci di Jawa Timur. Penanggungan pernah menjadi pusat kosmologi atau titik acuan arah bangunan Kerajaan Majapahit.

Arkeolog Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan bahwa Kerajaan Majapahit menghadapkan bangunannya ke Gunung Penanggungan.

"Padahal secara ketinggian masih kalah dibandingkan dua gunung di sebelahnya, yakni Gunung Arjuno dan Gunung Welirang, tapi Majapahit menghadapkan bangunannya ke Gunung Penanggungan," ucap Wicaksono Dwi Nugroho, Sabtu (4/11/2023).

Gunung Penanggungan atau nama kunonya Gunung Pawitra tingginya hanya sekitar 1.653 MDPL. Gunung api kerucut ini posisinya berada di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan.

Menurut Wicaksono, Kerajaan Singasari sebagaimana pada kitab Pararaton biasanya mendesain bangunannya mengarah pusat kosmologi atau titik kesakralan ke Gunung Kawi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Hal ini memang terkandung dalam kitab gubahan Mpu Prapanca tersebut.

"Karena di Pararaton jelas bangunan barat (menghadap) Kawi, utara (menghadap) Kawi, timur (menghadap) Kawi, itu yang menjadi patokan titik nol harusnya, menghadapnya ke Kawi, logikanya,"ujarnya.

 ilustrasi

Situs Kerajaan Majapahit

Sementara bagi Raja Airlangga di bawah panji Kerajaan Kahuripan atau Dinasti Mataram Kuno di Jawa Timur, bangunan-bangunannya berpatokan pada Pegunungan Walikukun, di Kabupaten Tulungagung, sebagai titik sakra atau titik kosmologi.

"Masing-masing kerajaan punya mandala atau titik kosmos sendiri-sendiri. Ini tafsir saya, di mana pembelahan Jawa Airlangga menggunakan titik nol dari Gunung Walikukun di Tulungagung, titik nolnya di sana," tukasnya.

 BACA JUGA:

Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran Gunung Penanggungan terjadi sejak Kamis 2 November 2023 siang. Titik api diketahui pertama kali muncul di Petak 1 BKPH Penanggungan, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, kemudian terus menjalar.

Api yang berkobar hebat bahkan terlihat dari kabupaten tetangga; Sidoarjo dan Pasuruan. Api terlihat membakar Puncak Pawitra atau puncak Gunung Penanggungan. Hingga Jumat malam BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat setidaknya ada 80 hektar lahan di Gunung Penanggungan terbakar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(sal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini