WISATA PURA SAMUAN TIGA DESA BEDULU, GIANYAR, BALI

This slideshow requires JavaScript.

Sebuah selatan desa pertanian Pejeng, Bedulu duduk di awal jalan ke Yeh Puluh, sekitar 26 km sebelah utara Denpasar. Jika datang dari Ubud, kita melewati Teges dalam perjalanan melewati Goa Gajah di sebelah kanan.

Bedulu pernah menjadi pusat kerajaan Bali Lama Pejeng dan adat dinasti terakhir untuk bertahan melawan Kerajaan Majapahit yang perkasa, yang menyerang Bali pada 1343. Setelah invasi, para hinduisasi Bali dipercepat, yang berpuncak pada migrasi budaya besar-besaran ke Bali pengadilan Majapahit di 1515.

Legenda penguasa Bedulu pra-Majapahit, Sri Aji Asura Bumibanten, memiliki kekuatan supranatural dan memiliki kekuatan yang luar biasa.Pada suatu ketika, kepalanya akan dipotong dan dimasukkan kembali lagi tanpa cedera atau sakit. Dia mendapat semacam getaran dari atas sehigga tidak terjadi apa-apa terhaap dirinya.

Suatu hari, selama ini ruang permainan rapi para dewa membuat kepalanya untuk menggulung ke sungai, di mana ia dibawa pergi. Pengikut-Nya panik dan putus asa cincang kepala dari sebuah babi hutan yang terjadi oleh dan meletakkannya di tunggul leher tuan mereka. Hal ini menyebabkan penguasa malu-malu, sehingga ia bersembunyi di luar menara tinggi melihat rakyatnya, melarang siapapun untuk melihatnya.

Seorang anak menemukan rahasia dan raja binatang dikenal sebagai Dalem Bedulu, yang berarti ‘Siapa Dia Perubahan Kepala’. Kata Bedulu berasal dari kata Bedahulu yang berarti Hulu.

Pura Samuan Tiga adalah salah satu peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Gianyar, keberadaan pura ini di mulai dari dipilihnya tempat ini sebagai tempat pertemuan setelah terjadinya pertikaian antar sekte keagamaan yang ada di Bali pada waktu pemerintahan Raja Udayana dan permaisuri Putri Mahendradatta dimana pertemuan tersebut diprakarsai oleh Mpu Kuturan. Dalam persamuan antar sekte tersebut diambil kesepakatan soal leburnya paham sekte-sekte, sehingga disepakati pemujaan hanya terhadap tiga dewa yang disebut Batara Tri Murti yaitu Brahma,Wisnu dan Siwa, dari pertemuan di tempat ini juga muncul Konsep Kahyangan Tiga ( Pura Desa, Pura Puseh, Pura Dalem ) lokasi pura ini berada sekitar 200 m dari persimpangan Bedulu kearah timur, dari peristiwa tersebut diataslah pada abad ke 11 kemungkinan mengacu nama untuk pura ini. Di Pura ini pada saat piodalan diadakan suatu ritual agama yang sangat menarik dan unik yakni ritual bernama ā€œ Mesiat Sampian ā€œ keunikan ritual ini bisa dilihat pada piodalan pura pada waktu Purnama Jehsta ( Kesebelas ).

4 Comments

Filed under Obyek Wisata

4 responses to “WISATA PURA SAMUAN TIGA DESA BEDULU, GIANYAR, BALI

  1. Good and great information

  2. thx for your attention, šŸ™‚

  3. this is good’
    thanx šŸ™‚

Leave a comment